Keunggulan Tempe Kedelai Dibanding Bahan Bakunya Yang Berupa Kedelai Adalah

ilmuit.id -  Tempe merupakan makanan yang mudah diolah dan tahan lama, sehingga mudah dibawa kemana-mana. di mana makanan ini sudah digunakan sebagai sumber protein oleh masyarakat Indonesia. Pada masa itu, tempe dibuat dengan cara mencampur bahan baku yang telah diblender atau ditumbuk dengan bakteri asam laktat dan dibiarkan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi.

Seiring dengan perkembangan zaman, teknik pembuatan tempe semakin canggih dan mampu menghasilkan tempe yang berkualitas tinggi. Pada masa kolonial, tempe mulai dikenal oleh masyarakat Belanda dan mulai dijadikan sebagai makanan alternatif bagi para pekerja di pabrik-pabrik di Indonesia.

Setelah Indonesia meraih kemerdekaan, tempe semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia dan mulai dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Pada saat ini, tempe telah menjadi makanan yang tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain di dunia.

Bahan Baku Tempe Adalah ?

Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang-kacangan yang telah difermentasi. Proses fermentasi tersebut dilakukan dengan menambahkan bakteri asam laktat pada kacang-kacangan tersebut, sehingga terjadi proses penguraian selulosa dan laktosa menjadi asam laktat.

Bahan utama yang biasa digunakan untuk membuat tempe adalah kedelai, namun terdapat juga tempe yang dibuat dari bahan lain seperti kacang-kacangan lainnya seperti kacang-kacangan merah, kacang-kacangan hijau, dan kacang-kacangan lainnya.

Untuk membuat tempe, pertama-tama bahan baku tersebut harus dicuci bersih dan kemudian direndam dalam air selama beberapa jam hingga kacang-kacangan tersebut terkelupas kulitnya. Setelah itu, kacang-kacangan tersebut diblender atau ditumbuk hingga halus. Kemudian, tepung kacang-kacangan tersebut dicampur dengan bakteri asam laktat dan dibiarkan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga terjadi fermentasi. Setelah proses fermentasi selesai, tempe siap diolah menjadi berbagai jenis masakan.

Keunggulan Tempe Kedelai Dibanding Bahan Bakunya Yang Berupa Kedelai Adalah

Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang-kacangan, salah satunya adalah kedelai. Berikut ini adalah beberapa keunggulan tempe kedelai dibanding bahan bakunya yang berupa kedelai:

1. Rendah lemak: Tempe kedelai rendah lemak sehingga lebih sehat dibandingkan dengan bahan makanan lain yang tinggi lemak.
2. Kaya akan protein: Tempe kedelai merupakan sumber protein yang baik, terutama untuk orang vegetarian atau vegan yang tidak mengonsumsi daging.
3. Mengandung kalsium: Tempe kedelai mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
4. Mengandung serat: Tempe kedelai mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus.
5. Mengandung zat besi: Tempe kedelai mengandung zat besi yang baik untuk mencegah anemia.
6. Mudah diolah: Tempe kedelai mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan, sehingga mudah dikonsumsi oleh berbagai usia.
7. Murah: Harga tempe kedelai relatif lebih murah dibandingkan dengan bahan makanan lain yang memiliki manfaat yang sama.
8. Bisa diolah menjadi bahan baku produk lain: Selain dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, tempe kedelai juga dapat diolah menjadi bahan baku produk lain seperti tahu, kecap, dan minyak kedelai.

Tempe merupakan makanan yang sehat dan baik untuk dikonsumsi. Makanan ini terbuat dari kacang-kacangan yang telah difermentasi dengan bakteri asam laktat, sehingga mengandung banyak protein, serat, dan zat besi yang baik untuk kesehatan.

Namun, seperti halnya makanan lainnya, tempe juga harus dikonsumsi dengan cara yang sehat. Berikut ini beberapa tips agar makan tempe sehat:

Konsumsi dengan tepat: Tempe merupakan sumber protein yang baik, namun jangan terlalu banyak mengonsumsi tempe sebagai satu-satunya sumber protein. Konsumsilah tempe dengan tepat sesuai kebutuhan protein tubuh Anda.

Kombinasikan dengan bahan makanan lain: Tempe lebih sehat jika dikonsumsi bersama dengan sayur-sayuran dan bahan makanan lain yang sehat, seperti nasi merah atau quinoa.

Jauhi tempe yang terlalu tua: Konsumsilah tempe yang masih segar dan tidak terlalu tua agar terhindar dari bakteri yang tidak sehat.

Hindari memasak tempe dengan minyak yang terlalu banyak: Tempe yang dipanggang atau dibakar menggunakan minyak yang terlalu banyak akan mengandung lemak yang tidak sehat.

Konsumsilah tempe dengan cara yang sehat: Hindari mengonsumsi tempe yang telah diolah menjadi makanan yang tidak sehat seperti gorengan atau makanan cepat saji yang mengandung bahan pengawet dan tambahan gula yang tidak sehat.